Foodphotographer – Media sosial telah memasuki kehidupan hampir semua orang di dunia ini. Tidak jarang media sosial digunakan di berbagai bidang selain hiburan, seperti pendidikan dan promosi bisnis.
Jika Anda memiliki bisnis yang sedang berkembang, mengapa tidak memanfaatkan media sosial untuk bisnis Anda? Selain bisa memperkuat brand awareness produk Anda, media sosial juga bisa meningkatkan penjualan toko Anda, berikut beberapa strategi yang bisa Anda maksimalkan untuk mengembangkan bisnis Anda:
1. Tentukan tujuan Anda
Setiap perusahaan memiliki tujuan tertentu sejak didirikan. Perusahaan mungkin berusaha untuk mengejar keuntungan penuh, tetapi mungkin juga berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan grup atau bahkan menjadi non-profit (non-profit).
Jika Anda seorang pengusaha, pastikan Anda memahami tujuan bisnis Anda. Ini penting karena Anda perlu menjaga media sosial Anda di depan informasi klasik yang dibutuhkan audiens Anda.
Mulailah dengan menetapkan tujuan kampanye sosial dan menampilkannya secara ekstensif. Kampanye sosial ini dapat berkisar dari meningkatkan kesadaran merek, lalu lintas ke situs Anda, atau menarik penjualan baru.
2. Tentukan audiens Anda
Tidak perlu membuat banyak akun media sosial untuk bisnis Anda. Satu akun tetapi fokus dan Anda benar-benar memahami tujuan yang Anda tuju. Misalnya, jika Anda menjalankan firma hukum, tidak perlu mendaftar akun Snapchat karena rata-rata pengguna Snapchat adalah remaja yang mencari hiburan dan membagikannya. Namun, Anda dapat memaksimalkan akun LinkedIn Anda untuk menemukan jaringan profesional yang lebih luas yang membutuhkan layanan konseling hukum Anda.
3. Bangun reputasi perusahaan Anda
Setelah Anda membuat akun media sosial yang diperlukan, Anda perlu membangun reputasi merek Anda. Jangan hanya fokus pada promosi dan penjualan karena hal ini terkadang dapat mengganggu aktivitas orang lain saat menggunakan media sosial.
Anda dapat menulis atau memposting sesuatu yang berkaitan dengan kekhawatiran Anda tentang masalah dan masalah yang dihadapi pelanggan. Anda juga memiliki tanggung jawab untuk tanggap dan jujur dalam menangani keluhan pelanggan. Ini akan membuat pelanggan Anda merasa dihargai atas usaha Anda.
4. Merencanakan konten timeline di media sosial
Buat kalender untuk menjadwalkan kapan konten Anda harus muncul di media sosial. Anda dapat membuat konten yang berkaitan dengan ulang tahun orang-orang terkenal (terutama yang terkait dengan industri perusahaan Anda), konten hiburan untuk konten promosi.
Jadwalkan jadwal untuk konten ini menggunakan perangkat lunak di ponsel Anda seperti Hootsuite, Sprout, atau Sebutan Sosial. Semua akun media sosial akan tertata rapi, lengkap dengan informasi statistik.
5. Jangan takut untuk memposting ulang
Tidak semua media sosial harus konten asli. Anda cukup memposting ulang konten milik akun lain yang terkait dengan bisnis Anda. Selain menghemat waktu, Anda juga bisa menjalin kemitraan yang baik dengan akun lain.
Ini pasti akan berdampak baik pada bisnis Anda. Jika postingan terkait dengan bisnis Anda dan memiliki konten grafis yang dapat meningkatkan riwayat media sosial Anda, Anda tidak perlu ragu. Anda dapat menggunakan rasio 1: 4 untuk menggabungkan konten asli dengan konten yang diposkan ulang.
6. Jaga agar konten tetap menarik
Semua pengguna media sosial menyukai gambar karena itulah yang membuat media sosial menarik. Anda dapat memanfaatkan minat audiens Anda dengan menempatkan konten promosi perusahaan Anda dalam bentuk visual. Konten visual harus menyenangkan, mendidik, dan menginspirasi. Selain gambar, Anda juga bisa memposting video, seperti video tutorial atau sekedar tips terkait bidang usaha Anda.
7. Pantau statistik media sosial Anda
Terkadang perusahaan hanya memposting konten mereka sendiri dan membiarkannya seperti itu. Anda masih perlu memantau statistik media sosial Anda. Tujuannya untuk menentukan apakah konten yang keluar mendapat respon positif atau negatif, relevan dengan target audiens Anda, dan sebagainya.
Anda dapat memanfaatkan alat analitik media sosial untuk melacak dan memantau pergerakan media sosial perusahaan Anda.
Sumber: