Cara Mencegah dan Mengatasi Presbiopia atau Mata Tua

Foodphotographer – Presbiopia adalah suatu kondisi di mana mata secara bertahap kehilangan kemampuan untuk fokus pada objek dekat. Kondisi ini terjadi secara alami sebagai bagian dari proses penuaan.

Pada dasarnya, lensa mata dikelilingi oleh otot-otot elastis. Otot-otot ini dapat mengubah bentuk lensa untuk memfokuskan cahaya sehingga jatuh pada retina. Seiring bertambahnya usia, otot-otot di sekitar lensa kehilangan elastisitasnya dan mengeras.

Akibatnya, lensa menjadi kaku dan tidak dapat berubah bentuk. Cahaya tidak dapat jatuh langsung pada retina, sehingga bayangan yang diterima menjadi kabur. Biasanya, seseorang baru menyadari bahwa mereka menderita presbiopia ketika mereka harus meletakkan buku atau ponsel untuk membacanya.

Faktor risiko presbiopia

Usia merupakan faktor risiko utama yang mempengaruhi penyebab presbiopia. Namun, ada beberapa faktor lain yang juga meningkatkan risiko memiliki mata tua bahkan sebelum usia 40 tahun. Sebuah laporan yang diterbitkan dalam International Journal of Contemporary Medical Research tahun 2019 menyebutkan serangkaian faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya presbiopia dini atau presbiopia dini.

Berikut adalah beberapa faktor risiko presbiopia:

1. Umur

Hampir setiap orang yang berusia di atas 40 tahun memiliki mata yang menua dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

2. Kondisi medis

Mata yang menua dapat terjadi sebelum atau sebelum usia 40 tahun. Mata tua sebelum usia 40 dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu. Beberapa hal yang dapat menyebabkan timbulnya presbiopia dini pada seseorang adalah:

  • Anemia
  • Penyakit jantung
  • Komplikasi mata diabetes
  • Mengalami miopia
  • Gangguan sistem saraf (otak dan sumsum tulang belakang), seperti multiple sclerosis
  • Miastenia gravis atau gangguan saraf dan otot
  • Penyakit mata, cedera mata atau trauma.
  • Peredaran darah ke jantung terganggu.

3. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu juga dapat memicu gejala presbiopia dini, termasuk antidepresan, antihistamin, dan diuretik. Selain faktor risiko di atas, mata yang lebih tua juga lebih sering terjadi pada wanita, orang yang pernah menjalani operasi mata, dan orang yang mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Cara Mengobati Presbiopia

1. Pakai kacamata

Mengenakan kacamata adalah cara sederhana dan aman untuk mengobati presbiopia. Anda yang memiliki kondisi mata yang baik sebelum menderita presbiopia dapat menggunakan kacamata baca yang dapat diperoleh dari ahli kacamata. Jika pasien sebelumnya memiliki masalah penglihatan, dokter akan meresepkan kacamata dengan lensa khusus.

2. Penggunaan lensa kontak

Anda yang tidak ingin memakai kacamata bisa memakai lensa kontak. Namun, lensa kontak tidak dapat digunakan pada orang dengan gangguan kelopak mata, gangguan saluran air mata, dan sindrom mata kering.

3. Implan lensa

Prosedur implantasi lensa bertujuan untuk mengganti lensa mata pasien dengan lensa sintetis (lensa intraokular). Umumnya, lensa sintetis ini efektif dalam meningkatkan penglihatan, baik jauh maupun dekat.

Namun, pada kasus yang jarang terjadi, implan lensa dapat menyebabkan penurunan kemampuan melihat dari dekat, sehingga pasien tetap membutuhkan kacamata baca.

4. Inlay Kornea

Inlay kornea melibatkan memasukkan cincin plastik kecil ke setiap kornea mata untuk mengubah kelengkungan kornea. Cincin ini berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada kornea sehingga pasien dapat melihat objek dari jarak dekat. Jika menurut Anda hasil tatahan kornea tidak memuaskan, Anda dapat meminta dokter untuk melepas cincin dan memilih prosedur lain.

Cara Mencegah Presbiopia

Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah presbiopia, di antaranya:

  • Lakukan pemeriksaan mata komprehensif secara teratur.
  • Periksa gula darah dan tekanan darah Anda secara teratur, karena diabetes persisten dan tekanan darah tinggi dapat memengaruhi kesehatan mata.
  • Kenakan pelindung mata saat melakukan aktivitas yang berbahaya bagi mata.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin A, beta-karoten dan antioksidan dalam pola makan sehat seimbang.
  • Jika Anda memakai kacamata atau lensa kontak, pastikan kekuatan lensa sudah benar.
  • Jangan terlalu banyak membaca dalam gelap dan pastikan pencahayaan di dalam ruangan selalu memadai.

Sumber:

Tips kesehatan

Penyebab anak susah tidur