Pada saat bulan Ramadan biasanya para pekerja akan mendapatkan tambahan berupa tunjangan hari raya Lebaran. Selain itu umumnya konsumsi pada bulan Ramadan seharusnya berkurang karena biaya makan yang biasanya 3 kali sehari menjadi dua kali sehari saja.
Pada saat bulan Ramadan kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makan siang sehingga ada dana yang harusnya bisa ditabung.
Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menabung pada saat bulan Ramadan. Menabung di bulan Ramadan justru akan membuat kamu mendapatkan banyak keuntungan.
Selain bisa ditujukan untuk kebutuhan tertentu, bisa juga dilakukan untuk mempersiapkan hari raya Lebaran. Berikut ini adalah beberapa tips menabung pada saat bulan Ramadan yang dijamin efektif sesuai dengan tujuan yang sudah kami tetapkan.
Tentukan Target Tabungan dari Anggaran
Ibarat ingin mudik, pasti kamu memiliki tujuan untuk kembali. Oleh karena itu, tentukan dulu target tabungan dan anggaran yang akan kamu terapkan untuk menuju tujuan tersebut. Dengan menentukan target tabungan akan semakin mudah untuk mewujudkannya dibandingkan tanpa ada tujuan.
Oleh karena itu, tetapkan dulu target tabungan dari anggaran yang ada. Misalnya saja kamu ingin mengambil 50% dari THR lebaran untuk ditabungkan. Selain itu, kamu juga bisa menargetkan pengurangan biaya pengeluaran selama Ramadan sebesar 30% yang nantinya dialokasikan untuk tabungan juga.
Batasi Pengeluaran Terutama Makanan dan Minuman
Seperti yang sudah disebutkan, pada saat Ramadan biasanya terjadi pengurangan biaya konsumsi karena kamu tidak perlu makan siang. Biaya untuk sarapan dan makan malam dapat dialokasikan untuk biaya sahur dan buka puasa.
Itu pun biasanya kadang-kadang kamu akan mendapatkan jatah buka puasa bersama dari kantor ataupun mengikuti kegiatan-kegiatan di luar rumah. Sehingga kamu bisa menghemat biaya berbuka puasa dari kantong pribadi.
Pada saat bulan puasa, tentu saja kamu bisa mengurangi beberapa pos makanan dan terutama minuman. Misalnya seperti kebiasaan ngopi di siang hari atau sepulang kerja.
Karena pada saat bulan puasa umumnya sepulang kerja langsung pulang untuk mengikuti buka puasa bersama dan salat tarawih berjamaah. Sehingga biaya penghematannya pun akan semakin besar dengan kegiatan yang lebih positif di bulan Ramadan.
Manfaatkan Promo dan Diskon
Biaya belanja kamu juga bisa semakin ditekan jika kamu menggunakan promo dan diskon yang ditawarkan oleh berbagai marketplace ataupun berbagai retail saat Ramadan. Promo dan diskon ini hanya untuk dimanfaatkan untuk mengurangi biaya bulanan, bukan untuk memenuhi keinginan.
Misalnya saat ini ketika sedang sulit mendapatkan beras, kamu bisa belanja secara online dengan memanfaatkan promo diskon hingga ongkos kirim gratis.
Sehingga biaya untuk pembelian beras menjadi semakin berkurang ataupun bisa ditekan. Kelebihannya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya sehingga penghematan bisa tetap dilakukan.
Masak Sendiri di Rumah
Bukan menjadi rahasia lagi jika kamu memasak makanan kamu sendiri kamu akan melakukan penghematan besar-besaran. Mungkin yang perlu kamu sediakan adalah waktu untuk melakukan persiapan karena harus menyiapkan bahan makanan yang akan diolah menjadi menu sahur ataupun menu berbuka.
Memasak sendiri di rumah tentu saja akan lebih murah jika dibandingkan harus membeli makanan di luar rumah atau membeli lauknya saja.
Jika kamu masak di rumah, satu menu makanan bisa digunakan untuk sahur sekaligus berbuka puasa. Atau menu berbuka puasa bisa dihangatkan untuk menu sahur sehingga untuk sekali masak bisa untuk buka dan sahur sekaligus.
Sisihkan untuk Dana Darurat
Selain menyisihkan untuk tabungan, kamu juga perlu menyisihkan untuk dana darurat yang diperuntukkan jika ada terjadi hal yang tidak diinginkan. Dana darurat yang paling aman adalah bisa memenuhi kebutuhan pokok selama 3 bulan sampai dengan 6 bulan ke depan.
Oleh karena itu, hitung dulu berapa sih kebutuhan pokok yang sebenarnya kamu perlukan setiap bulan? Kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang tidak bisa diganti dengan barang lainnya. Misalnya kebutuhan makanan, komunikasi lewat pulsa atau data, transportasi bulanan yang menjadi biaya tetap, dll.
Jika kamu belum bisa menyiapkan dana darurat artinya kamu harus punya alternatif sehingga tabungan kamu tidak tergerus. Boleh saja jika kamu ingin menggunakan kredit online cicilan bulanan sebagai sumber dana darurat, tetapi pastikan bahwa kondisi finansial kamu sehat sehingga kamu bisa membayarkan cicilannya setiap bulan sesuai dengan kemampuan.
Kamu bisa mengajukan dana lewat aplikasi resmi Kredivo yang memberikan limit pinjaman sampai dengan 50 juta Rupiah. Limit tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan dana darurat atau kebutuhan lainnya seperti belanja di marketplace baik secara online maupun offline.
Kredivo memberikan fitur seperti paylater, beli saat ini bayar bulan depan ataupun cicilan 3 bulan tanpa perlu bayar bunga sama sekali, cukup bayar biaya administrasinya saja sebesar 3% dari biaya barangnya.