Foodphotographer – Epidemiologi dalam hal ini adalah ilmu yang berfokus pada kesehatan dan penyakit serta faktor kependudukan. Selain itu, epidemiologi juga berhubungan dengan dunia kedokteran yang berbasis evidence-based medicine. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini dengan pengertian, tujuan, peran dan manfaat epidemiologi.
Pengertian Epidemiologi
Epidemiologi adalah ilmu yang berfokus pada studi tentang pola kesehatan dan penyakit serta faktor-faktor yang terkait pada tingkat populasi. Epidemiologi juga didefinisikan sebagai model landasan penelitian kesehatan masyarakat dan juga berfungsi untuk menyebarluaskan dan memberikan informasi medis atas dasar medis berbasis bukti sebagai langkah dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit dan menentukan pendekatan pengobatan spesifik yang optimal.
Pengertian epidemiologi menurut pendapat para ahli
Pengertian epidemiologi menurut para ahli antara lain :
Setelah Judith S. Mausner, Anita K. Bahn
Epidemiologi menurut Judith S. Mausner, Anita K. Bahn membahas luas dan jenis penyakit dan cedera pada kelompok orang dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyebarannya.
Menurut Hirsch “1883”
Menurut Hirsch, epidemiologi adalah gambaran tentang terjadinya penyebaran jenis penyakit manusia pada waktu tertentu di tempat yang berbeda di muka bumi dan berhubungan dengan kondisi eksternal.
Menurut Lilienfeld “1977”
Menurut Liliendfeld, epidemiologi adalah cara berpikir tentang penyakit yang berkaitan dengan evaluasi biologis dan diturunkan dari pengamatan status kesehatan suatu populasi.
Menurut Robert H. Fletcher “1991”
Menurut Robert H. Fletcher, epidemiologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari penyebaran dan determinan penyakit dalam suatu populasi.
Menurut Morris “1964”
Menurut Moris, epidemiologi adalah pengetahuan tentang kesehatan dan penyakit suatu populasi.
Menurut Elizabeth Barrett
Epidemiologi, menurut Elizabeth Barrett, adalah studi tentang penyebaran dan penyebab penyakit.
Setelah “1988” terbaru
Epidemiologi Pasca-Terakhir adalah studi tentang distribusi dan determinan kondisi atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan dalam populasi tertentu dan penerapan penelitian ini untuk manajemen masalah.
Peran epidemiologi
Tanggung jawab epidemiologi kesehatan masyarakat meliputi:
- Dapat melakukan penelitian analisis perkembangan penyakit di masyarakat dan mengubah apa yang mungkin terjadi.
- Menjelaskan dan menjelaskan pola penyakit secara rinci kepada masyarakat.
- Jelaskan dan jelaskan hubungan antara dinamika penduduk dengan penyebaran penyakit.
Manfaat Epidemiologi
Sedangkan manfaat epidemiologi komunitas adalah:
- Memfasilitasi pekerjaan administrasi kesehatan.
- Dapat menyelidiki penyebab suatu masalah kesehatan.
- Dapat menjelaskan perkembangan alami suatu penyakit.
- Dapat menjelaskan keadaan suatu masalah kesehatan.
metode epidemiologi
Ada tiga jenis pendekatan atau metode utama dalam epidemiologi, yaitu:
Epidemiologi Deskriptif (Epidemiologi Deskriptif)
Epidemiologi deskriptif mengkaji bagaimana frekuensi penyakit berubah sebagai fungsi dari perubahan variabel epidemiologi yang terdiri dari orang, tempat dan waktu. Ketahui juga tentang alat labu erlenmeyer
Epidemiologi Analitik (Epidemiologi Analitik)
Epidemiologi analitik berkaitan dengan upaya epidemiologi untuk menganalisis determinan masalah kesehatan. Epidemiologi diharapkan dapat menjawab pertanyaan mengapa (why) atau apa yang menyebabkan masalah tersebut. Misalnya, setelah secara deskriptif menetapkan bahwa banyak perokok yang mengidap kanker paru-paru, perlu dianalisis lebih lanjut apakah merokok memang merupakan determinan/penyebab kanker paru-paru.
Epidemiologi Eksperimental
Salah satu hal yang harus Anda lakukan untuk membuktikan bahwa suatu faktor adalah penyebab suatu hasil (keluaran = penyakit) adalah menguji kebenaran eksperimen. Misalnya, jika rokok dianggap sebagai penyebab kanker paru-paru, maka harus bereksperimen, jika merokok dikurangi, maka harus dilakukan eksperimen kanker paru-paru, jika merokok dikurangi, maka kanker paru-paru akan berkurang, atau sebaliknya. Eksperimen epidemiologi juga dapat dilakukan di laboratorium, namun disesuaikan dengan permasalahan masyarakat, sehingga eksperimen epidemiologi harus dilakukan di masyarakat.
Untuk itu, misalnya, peran merokok pada kanker paru dibuktikan dengan melakukan intervensi untuk mengurangi kebiasaan merokok dalam kehidupan masyarakat dan mengamati ada tidaknya penurunan kanker paru-paru. Larangan merokok, yang ditandai dengan penurunan populasi dan penurunan kanker paru-paru, akan membuktikan bahwa rokok adalah penyebab kanker paru-paru.