Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Hamil

Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Hamil

Foodphotographer – Penting bagi Anda untuk mengetahui cara menjaga kesehatan mental selama kehamilan karena tidak dapat disangkal bahwa kehamilan adalah masa yang penuh emosi, mulai dari yang baik hingga yang buruk. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui caranya.

Tidak hanya perubahan fisik seperti morning sickness, sakit punggung atau sakit kepala, hampir semua ibu hamil juga mengalami perubahan emosi. Umumnya, perubahan emosi yang dialami ibu hamil biasanya berupa kesedihan, kekhawatiran, atau kecemasan tanpa alasan yang jelas.

Jangan khawatir, itu normal. Namun, jika emosi tersebut telah menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan atau depresi, yang mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, Anda harus mewaspadai hal ini.

Selain mengganggu kehidupan sehari-hari, kehamilan dengan kecemasan dan depresi yang berlebihan juga dapat mengganggu keadaan kehamilan dan kelahiran bayi. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kesehatan mental Anda selama kehamilan sebaik mungkin.

Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Hamil

Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental selama kehamilan, di antaranya:

1. Berkomunikasi dengan bayi

Sejak minggu ke-23 kehamilan, bayi dalam kandungan sudah bisa mendengar suara Anda. Karena itu, luangkan waktu untuk berinteraksi dengannya, seperti berbicara dengannya, bernyanyi untuknya, dan membacakan dongeng untuknya. Ini bagus untuk menjalin ikatan dengan anak dan juga membantunya merasa lebih positif tentang kehamilannya.

2. Makan makanan yang seimbang dan bergizi

Makan makanan bergizi yang baik untuk pikiran Anda, tubuh Anda, dan bayi Anda. Pastikan Anda makan secara teratur agar kadar gula darah Anda tidak turun. Itu bisa membuat Anda lelah dan mudah tersinggung. Namun, ini tidak berarti bahwa Anda harus meningkatkan asupan gula Anda.

Makan makanan yang mengandung protein, karbohidrat, serat dan lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Anda bisa mendapatkan berbagai nutrisi tersebut dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, ikan, daging, telur, dan produk susu.

Ingatlah untuk minum air putih atau air mineral minimal 1,5 liter setiap hari. Penting untuk diingat, karena dehidrasi juga dapat menurunkan mood dan membuat Anda lebih mudah marah.

3. Lakukan olahraga ringan

Meski sedang hamil, usahakan tetap melakukan olahraga ringan yang cocok untuk kehamilan. Aktivitas ini dapat meningkatkan serotonin dan endorfin yang dapat meningkatkan mood Anda, sehingga membuat Anda bebas stres selama kehamilan.

Berenang, yoga, dan jalan santai di udara segar adalah kegiatan yang aman dan menyenangkan bagi ibu hamil. Jika memungkinkan, Anda bisa mencoba kelas olahraga bersama ibu hamil lainnya.

Baca juga: Metode konmari

4. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup juga merupakan cara untuk menjaga kesehatan mental selama kehamilan. Jika Anda tetap terlalu terjaga atau kurang tidur di malam hari, kemungkinan Anda akan merasa lebih lelah dan mudah tersinggung keesokan harinya. Karena itu, waktu yang ideal bagi ibu hamil adalah tidur 7-8 jam per malam.

Jika Anda benar-benar sulit tidur, misalnya karena sakit punggung, carilah posisi yang membuat Anda merasa nyaman dan buatlah lingkungan kamar tidur Anda senyaman mungkin agar Anda bisa tidur dengan nyenyak.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan aktivitas yang menenangkan dan membuat Anda mengantuk, seperti membaca atau mendengarkan kaset relaksasi.

5. Bersikap terbuka pada dokter dan pasangan

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kehamilan Anda atau hal lain dalam pikiran Anda, cobalah untuk membuka diri kepada dokter dan pasangan Anda.

Jika kekhawatiran Anda terkait dengan kehamilan, dokter Anda dapat membantu Anda dengan memberikan informasi yang komprehensif tentang masalah tersebut, sehingga Anda menyadari bahwa Anda sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir.

Membicarakan perasaan Anda dengan pasangan juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan membuat Anda merasa lebih baik, terutama jika Anda berdua saling terbuka.

Apa yang membuat Anda khawatir mungkin juga mengkhawatirkan pasangan Anda. Pengetahuan dapat meringankan beban pikiran Anda, karena setidaknya sekarang Anda sedang memikul beban tersebut bersama-sama.