Sejak munculnya aplikasi pinjaman online, mendapatkan pinjaman tunai mudah tanpa syarat yang berbelit adalah hal yang bisa dinikmati siapa pun.
Bukan cuma mudah pengajuannya, rata-rata pinjaman online juga memiliki waktu pencairan yang cepat, jadi cocok digunakan di mendesak dan butuh pinjaman darurat.
Kalau kamu mencari dengan kata kunci “pinjaman online” di Google Play Store atau App Store, kamu bakal dapat banyak sekali hasil pencarian aplikasi fintech yang menawarkan layanan pinjaman cepat dan bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Salah satunya adalah KrediFazz yang memiliki rating 4.0 di Google Play Store dan sudah didownload lebih dari 1 juta kali.
Saya sendiri termasuk salah satu dari 1 juta lebih user yang sudah mendownload aplikasi KrediFazz untuk mengajukan pinjaman. 5 bulan yang lalu, karena punya kebutuhan darurat di rumah, KrediFazz adalah aplikasi pinjaman yang saya gunakan karena bisa cair cuma dalam satu hari.
Dari pengalaman saya pakai KrediFazz yang cukup lancar, aplikasi ini menurut saya cukup bisa diandalkan dan dijadikan salah satu pilihan terkuat kalau kamu punya kebutuhan mendesak yang jumlahnya nggak terlalu banyak, sekitar ratusan ribu atau maksimal Rp 3 juta.
Mengapa pilih KrediFazz?
Selain karena rating aplikasinya yang cukup oke menurut saya, KrediFazz juga punya banyak ulasan positif dari pengguna yang sudah pakai layanan pinjaman di KrediFazz.
Tapi bukan cuma itu, sebelum download, saya juga cek legalitas KrediFazz di situs OJK. Yang ternyata, KrediFazz juga termasuk aplikasi pinjaman legal yang sudah terdaftar di OJK, jadi sudah aman.
Sayangnya, kalau dibandingin sama aplikasi pinjaman lain, KrediFazz punya limit pinjaman yang terbilang kecil, maksimal hanya sampai Rp 3 juta.
Tapi, berhubung saya memang butuhnya cuma sekitar Rp 2,5 jutaan, jadi KrediFazz masih cocok untuk kebutuhan saya sendiri. Kalau kamu perlu pinjaman online yang limitnya lebih besar, KrediFazz bukan opsi aplikasi pinjaman yang cocok.
Oh iya, yang menarik juga, KrediFazz ini nggak meminta izin untuk akses kontak ya ke smartphone kita. Jadi privasi tetap aman dan terjaga.
Mekanisme pinjaman di KrediFazz
KrediFazz juuga punya mekanisme pinjaman yang terbilang simple. Limit pinjamannya berkisar mulai dari Rp 100 ribu sampai dengan Rp 3 juta. Lalu, ada opsi tenor mulai dari 61 hari atau maksimal sampai 90 hari yang bisa kita pilih sesuai kemampuan. Sementara suku bunganya sebesar 0.3% per hari atau maksimal 9% per bulan, dengan biaya admin sebesar 6% dari total pinjaman.
Di pengalaman saya, saya ngajuin pinjaman sebesar Rp2.500.000, detail pinjaman saya kurang lebih adalah:
- Pokok pinjaman Rp2.500.000.
- Biaya admin 6% atau sebesar Rp150.000.
- Uang pinjaman yang saya terima sebesar Rp2.350.000 setelah dipotong biaya admin.
- Dengan memilih tenor 61 hari, bunganya menjadi Rp430.050. Total pinjaman yang harus dikembalikan sebesar Rp2.780.050.
- Cicilan per bulannya sebesar: Rp1.390.025 selama 2 bulan.
Cara daftar akun KrediFazz
Sekarang ini, aplikasi KrediFazz baru tersedia di Google Play Store, belum ada di App Store. Kalau kamu berminat pakai aplikasi pinjaman ini, bisa langsung download aja di Google Play Store, lalu ikutin deh instruksi pendaftaran di aplikasinya.
Syarat daftar dan ngajuin pinjaman di KrediFazz menurut saya juga lebih gampang dibanding aplikasi pinjaman sejenis:
- Pendaftar adalah WNI yang berusia 18 – 60 tahun.
- Punya KTP yang aktif dan berdomisili di Indonesia.
- Punya penghasilan minimal sebesar Rp 2 juta per bulan.
Kalau sudah daftar dan ajukan pinjaman, tunggu dalam waktu 1×24 jam untuk proses approval KrediFazz. Akan ada notifikasi di aplikasi apabila pinjaman sudah disetujui dan cair ke rekening yang kita daftarkan. Biasanya cuma perlu waktu 1 hari kerja untuk pencairan.
Setelah pinjaman cair, kewajiban berikutnya tentu aja: bayar cicilan. Detail pinjaman dan angsuran, sampai pemilihan metode pembayarannya bisa langsung dilihat di aplikasi KrediFazz. Kita bisa bayar pakai Virtual Account BCA, Mandiri, Permata, sampai bayar tagihan di Alfamart atau Indomaret.
Tips dan trik pakai pinjaman tunai online supaya aman
Hal utama yang nggak boleh kamu iskip kalau pakai pinjaman online adalah memastikan pinjaman tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Karena kalau kita sampai menggunakan aplikasi pinjaman ilegal, risikonya bisa jadi besar seperti pencurian atau penyalahgunaan data.
Bukan cuma itu, kalau saran saya, pakai pinjaman online juga sebaiknya dibatasi hanya jika benar-benar ada kebutuhan darurat yang tidak bisa ditunda.
Karena rata-rata pinjaman online itu bunganya cukup tinggi karena termasuk pinjaman yang berisiko tinggi juga. Yang terpenting, usahakan sekali untuk bayar tepat waktu supaya kita nggak kena tambahan denda atau bunga nantinya.