Mudik atau pulang kampung adalah tradisi pada saat lebaran terutama bagi seorang perantauan. Mudik menjadi momen yang paling dinantikan karena pada saat lebaran itulah keluarga bisa berkumpul kembali di kampung halaman untuk saling bersilaturahmi terutama mengunjungi orang tua atau orang-orang yang dituakan dalam keluarga.
Namun, pada saat mudik itulah justru beberapa orang memanfaatkan kekosongan rumah sehingga berita-berita tentang pencurian rumah di saat musim lebaran kerap kali muncul. Untuk mencegah pencurian di saat rumah kosong sebenarnya bisa dilakukan dengan memasang CCTV yang bisa memantau selama 24 jam non stop selama 7 hari full.
Harga CCTV saat ini sangat terjangkau sekali, apalagi jika CCTVnya yang sudah bisa terkoneksi dengan internet. Sehingga kamu bisa memantau rumah dari mana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet. Belinya juga bisa di Lazada dengan mudah menggunakan paylater. Nah, cara mengaktifkan Lazada Paylater juga mudah kok asalkan kamu sudah pernah bertransaksi di Lazada.
Selain memasang CCTV, kira-kira apa saja ya tips yang bisa dilakukan agar rumah tetap aman saat ditinggal mudik? Cek saja ulasannya berikut ini ya.
1. Pasang CCTV
Saat ini ada banyak jenis CCTV yang bisa memantau area rumah yang ditinggalkan saat mudik. Untuk CCTV yang sudah bisa tersambung ke internet atau IP Camera rata-rata dibandrol sekitar Rp500 ribuan. Penempatannya bisa dipasang di dalam ruangan ataupun di luar ruangan asalkan masih bisa berada di bawah atap supaya lebih awet.
IP camera CCTV memang sudah tersedia untuk indoor maupun outdoor namun masing-masing digunakan secara independen. Jika ingin terkoneksi satu sama lain, kamu bisa memesan dari merek yang sama meskipun jenisnya berbeda agar bisa disambungkan pada aplikasinya sehingga bisa memantau beberapa kamera sekaligus dalam satu aplikasi yang sama.
Soal harga sebenarnya CCTV saat ini lebih terjangkau dengan harga compact mulai dari Rp500 ribuan saja. Kamu juga bisa membelinya secara online dari marketplace seperti Lazada dengan pembayaran paylater dari Kredivo. Kenapa Kredivo? Dengan belanja minimal Rp500 ribu, bisa kamu cicil dengan bunga 0% selama 3 bulan. Cukup bayar biaya admin saja sebesar 3% dari total harga barang.
2. Lapor kepada tetangga dan RT setempat
Meskipun ada CCTV, kamu tetap harus melapor pada RT setempat. Informasikan kapan kamu akan mudik dan kapan kamu akan kembali. Sehingga dengan begitu, RT bisa sama-sama membantu menjaga keamanan lingkungannya dan berkoordinasi dengan warga lainnya. Jikapun ketua RTnya ikut mudik, biasanya ada petugas security atau hansip yang tetap bertugas untuk melakukan ronda.
3. Cabut semua saklar listrik yang tidak digunakan
Selain menyiapkan pemantauan keamanan rumah, kamu juga perlu memastikan saklar mana saja yang harus dicabut jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Misalnya mencopot regulator gas, saklar kompor listrik atau induksi hingga alat-alat listrik yang memang benar-benar tidak dipergunakan sama sekali,
Sementara untuk peralatan listrik yang harus tetap menempel seperti CCTV, kulkas atau internet. Pastikan saklar tidak bertumpuk satu sama lain. Usahakan satu alat cukup untuk satu saklar atau colokan saja dan jangan dibebani dengan alat-alat lain dalam satu colokan yang sama supaya menghindari konsleting listrik.
Pindahkan barang-barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi jika terjadi banjir saat kondisi rumah kosong atau ditinggal.
4. Titipkan kunci cadangan pada keluarga terdekat
Pastikan untuk menitipkan kunci cadangan pada keluarga terdekat saja yang bisa ikut membantu memantau rumah saat ditinggalkan. Apalagi jika ada binatang peliharaan atau tanaman yang tetap perlu perawatan setiap harinya. Namun, usahakan untuk mengamankan barang-barang berharga terlebih dulu ke tempat yang aman seperti brankas atau lemari besi.
5. Simpan barang berharga di dalam brankas
Simpanlah uang, surat berharga atau logam mulia di brankas yang kuat dan tahan api untuk jaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Ada cukup banyak pilihan brankas ukuran kecil yang muat hanya untuk beberapa gepok uang atau beberapa lembar surat berharga saja. Yang penting lokasinya tidak mencolok dan tidak bisa diakses dengan mudah oleh orang lain.